Kerugian Kebakaran Glodok Plaza Capai Rp90,9 M

Kebakaran hebat yang melumat pusat niaga Glodok Plaza di Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam, menelan kerugian materi tak sedikit. Di sana terdapat setidaknya 600 unit toko, satu hotel, diskotek, dan tempat karaoke. Toko barang elektronik mendominasi Glodok Plaza. Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan mengatakan bahwa penyebab kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

Namun, menurutnya taksiran kerugian akibat kebakaran di lantai 7, 8, dan 9 mencapai puluhan miliar. “Dugaan penyebab masih dalam penyelidikan. Estimasi kerugian Rp90,9 miliar,” kata Yohan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/1/2025). Pihaknya tak merinci soal estimasi kerugian materi dimaksud, dan berdasarkan apa perhitungannya. Hanya saja, saat dikonfirmasi, pihak pengelola Glodok Plaza belum bersedia menyebut angka kerugian. “Sampai saat ini, statement untuk resmi kerugiannya belum ada. Masih diperhitungkan dari berbagai sisi,” kata Angga Aditya, pengelola Gedung Glodok Plaza Angga Aditya saat diwawancarai awak media di lokasi, Minggu (19/1/2025).

Angga mengungkapkan, pihak pengelola masih terus melakukan perhitungan kerugian. Nantinya, total kerugian itu akan dirilis secara resmi oleh pihak holding Glodok Plaza. “Saya pribadi belum bisa sih, jadi emang tunggu dari rilis resmi dari holding kita juga sih kerugiannya sampai semana gitu,” ujar Angga. Sulitnya menentukan total kerugian disebabkan karena hampir semua tenan di Glodok Plaza terdampak. Angga mengatakan, ada sekitar 600 tenan yang terpaksa tutup imbas kebakaran tersebut.

Bahkan, pemilik tenan pun belum diperbolehkan masuk ke dalam gedung hingga kini. Sebab, proses pembersihan puing mulai dilakukan pada hari Minggu ini. Pembersihan dimulai dari pengeringan air hingga pembuangan puing-puing gedung. Sebagaimana diwartakan, pusat niaga barang-barang elektronik ini terbakar pada Rabu (15/1/2025) pukul 21.30 WIB. Informasi diperoleh Improvement, api pertama kali terlihat di lantai 7. “Itu kalau nggak salah bekas diskotek,” kata petugas call center Damkar Jakarta saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2024) tengah malam. Upaya pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 47 unit damkar dan  lebih dari 230 personel.